Saya nggak tau, apa dia bercita-cita untuk jadi
Pahlawan Pelajar atau ingin bertemu Suzana sebagai sesama penggemar sate.
(hahahaha)
Kembali ke Anke. Saya nggak tau gimana balesin bbm
itu. Speachless. Seingat saya, saya cuma bilang “kalau mau mati, mati aja sana
bunuh diri. Nanti kita pelajar yang masih hidup bakal seneng-seneng, karena
nggak akan ngerasain lagi hidup dengan banyak tugas.”
Udah. Pause dulu tentang pahlawan pelajar.
Kemarin, ada salah seorang temen yang hobinya galau
mancing saya buat bikin keramaian di twitter. Kesannya kayak saya ini pembuat
kerusuhan gitu. Baiklah Saya abaikan dia karna saya masih ada kerjaan. Setelah
saya mood ngetwit barulah saya mulai. Dan benar-benar mebuat keramaian.
Saya ngetwit kalo temen saya itu adalah lelaki yang
sangat galau dan jomblo, dan sebagainya. Sampai akhirnya dia bbm saya dan
bilang “Bunuh gueeeeeeh, bunuh guueeeeh mbuss, bunuuuuh.”
Permasalahannya adalah, kenapa dua orang ini bbm
dengan inti yang sama. “bunuh saya!"
kenapa ke saya?
Saya bukan Tuhan yang menentukan nyawa seseorang.
saya bukan jagal.
dan saya juga nggak se-psyco itu untuk dengan sengaja
bunuh-bunuh orang yang nggak bermasalah sama saya.
Selama hampir 21 tahun ini saya memang suka membunuh.
Terutama yang bermasalah dengan saya. Eitss tapi bukan orang yang saya bunuh.
Saya cuma membunuh nyamuk.
Jadi tolong, jangan ada lagi yang bilang ke saya
“mbusss bunuh akuuu”. Saya bukan jagal dan bukan psikopat, saya nggak mau
mengotori tangan saya dengan membunuh orang.
Untuk orang-orang yang ingin meninggalkan dunia ini
lebih cepat daripada yang dikehendaki Tuhan, bunuhlah dirimu sendiri. Dan kamu
akan menjadi orang yang paling bodoh sedunia dan akhirat. Kamu akan lebih cepat
sampai di neraka pun lebih cepat dari yang dikehendaki Tuhan.
~Mbuss
 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar