lagi stress. seharian dapet beberapa kesialan. niat ngilangin penat, baca buku. ada hal yang bikin saya agak bangkit. coba baca!
harapan? ya, harapan!
bukan harapan jaya (bus).hehe
harapan.
bahkan, ketika kita terdesak dan tak punya apapun, harapan adalah senjata rahasia yang dianugerahkan Tuhan kepada semua manusia.
bukankah, saat nabi Muhammad dan para pengikutnya semakin terdesak di Makkah, harapan adalah tenaga yang mampertahankan iman yang mereka miliki, dan menuntun langkah mereka untuk berhijrah ke Madinah? lalu, terciptalah sebuah peradaban baru, terciptalah "harapan-harapan" berikutnya.
harapan? ya, harapan. bahkan mungkin hanya itu yang menahan jutaan orang miskin di indonesia untuk mengurungkan niatnya membeli satu jerigen minyak tanah atau membeli seutas tali untuk bunuh diri.
ya, harapan.
bila hari ini kau kecewa, sedih, atau merasa tak berarti apa-apa, tenanglah, tarik nafas, barangkali besok masih ada harapan. bila tahun ini mimpi-mimpimu, cita-citamu, keinginanmu, belum tercapai, bila kamu merasa masih tak pasti, tenanglah, barangkali besok masih ada harapan. bukankah hanya harapan yang bisa membuat kita bertahan? tenanglah. tarik napasmu. besok masih ada harapan.
kamu sedih hari ini? kecewa? tenanglah. tarik nafasmu. di luar sana banyak yang lebih kecewa dan menderita darimu, tetapi mereka tetap punya harapan. tataplah bintang-bintang. tatap hari esok.
teruslah memiliki harapan.
bener aja setelah baca itu, saya sadar, saya masih amat sangat beruntung. masih banyak orang lain yang tak seberuntung saya. hanya saja saat ini diri saya sedang terselimuti oleh 'setan' yg memangkitkan emosi jiwa dan menutupi sebagian keberuntungan yang saya miliki.
tapi dengan harapan, semoga besok keberuntungan akan kembali mengikuti saya. kalaupun keberuntungan belum juga datang, paling tidak selalu ada Tuhan yang mengikuti dan menuntun setiap langkah hidup saya.
~Mbuss